JOKOWI DIDEMO OLEH LINTAS ORMAS ORSOS LSM KALIMANTAN SELATAN

JOKOWI DIDEMO OLEH LINTAS ORMAS ORSOS LSM KALIMANTAN SELATAN


"CORPSCAPANEWS"
corpsnewscapa@gmail.com
Editor Pimred Capa
Narasumber Abdul Sani




KALSEL -- Preiden RI Jokowi didemo dengan  KUE  Ultah ke 62 dengan  tema Perbaiki jalan kami di Km 171 Kalsel. 
Hari Rabu tgl 21 Juni 2023 


Presiden RI Joko Widodo didemo masyarakat gabungan Ormas dan LSM Kalsel tentang rusaknya jalan nasional km 171 yg syda terlantar hampir satu tahun.







Akibat kerusakan jalan karena tambang yg ijin IUP tambang dibawah KP Arutmin Cs...





Arutmin sendiri seakan tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan yg lojasi Ijin  Usaha Pertambangannya berada dipinggir jalan dan dipemukiman penduduk yg berada di km 171 wilayah Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Demo dwri berbagai ekemen yang menamakan GRAP 171 singkatan Gerakan Aktivis Banua 171 merupakan rasa kepedulian berbagai ormasorsos LSM daerah Kalsel untuk supaya Bapak Jokowi turun  dan melihat langsung...





Koordinator MC Aksi Abdul Sani yg juga aktivis Nasional di berbagai LSM seperti CAPA Cendikiawan Anak Pahlawan dan Prajurit dan Deklarator Pendiri DPP Syarikat Buruh Nusantara di Samarinda, mengemukakan sebagai pantia penggagas demo meng agendakan siap ke Jakarta mengantar Surat dukungan masyarakat Kalsel untuk meminta Bapak Presiden datang langsung sekalian mengantarkan Koe Ulang Tahun Beliau Tgl 21 Juni yg ke 62 hati ini... walau  mungkin Koenya di antar dengan dibikinkan yg baru tgl 7 juli 2023, ke istana negara.




Para irstor yang tampil Jenderal (Gelar untuk aktivis LSM) Ahmad Yani aktivis Kalsel mewakili Tanah Laut dan Tanah Bumbu berharap Oak Jokowi nencabut ijin2 tambang di Kalsrl yg tidak melaksanakan reklamasi ternasuk memperbaiki ymjln yg dilalui nya apalagi jalan negara dan jalan nasional.







Sementara Ir Anang Rosadi Jerua Gerakan Irmas DPW Jalan lurus mengemukakan di tengah orasi panas terik, bahwa nilai kepahlawanan Hasan Basri tokoh pahlawan nasional perlu diwariskan kepa orang Banjar seoerti mrlawan koloniasme...






termasuk kolonialisme gaya baru di daerah lewat penghisapan dan pengeverian ekonomi aset daerah seperti tambang dan hasil hutan,  laut yg luarbiasa di Kalsel...





Apalagi kita baru saja ziarah ke makam pahlawan H Hasan Basri dan demo ini juga berada di sekitaran maksm jm.17 bundaran segi empat tiga kabupaten kota Banjarmasin Banjarbaru dan berbatasan juga dengan Tanah Laut...







Nispuadi selaku koordinator lapangan 
berharap Oak Jokowi dengan disenatkan koe Ultah ini berarti Masyarakat Kalsel masih mencintai  beliau,  dengan berharap beliau peduli  dengan orang Banjar dan masyarakat Kalimantan.




Kami miris melihat situasi di wilayah kami, seolah Pemerintah melakukan Proses Pembiaran terhadan Perusahaan sehingga tidak mengindahkan Pemeliharaan lingkungan, ujar Abdul Sani Ketua DPD CAPA provinsi Kalsel




Ditambahkan oleh Abdul Sani bahwa Pemerintah jangan lihat sebelah mata terhadap permasalahan yang terjadi di Kalsel, pungkas nya




 Orasi diteruskan  oleh Din Jaya tokoh senior LSM  Seabsek Puluhan organisasi  di tangani dan mengancam akan menutup tambang-tambang di Kalsel bersama masyarakat apabila tidak ada kintribusi dari Pemerintah  Pusat dan daerah, tegas Abdul Sani






Ormas CAPA (Cendikiawan Anak Pahlawan dan Corps Prajurit) DPD Kalimantan Selatan  mengadakan riset program pemanfaat eks lahan tambang dan danau besar tambang yang ada di Kalimantan Selatan sejak tanggal 21 Juni sd 21 Agustus 2023, dalam rangka secara langsung melihat dampak dampak berupa kubangan besar dan  danau 


Dasar pemikiran bahwa dampak tambang secara langsung berhubungan dengan munculnya lobang raksasa, longsor dan abrasi tanah, serta penampung hujan yg luarbiasa karena lobang tambang dan penyerapan air yg hilang dari pelohonan yg ditebang










Diakhir acara dibarengi pembagian Koe Ultah bapak Presiden Jokowi kepada aktivis dan oendemo yg berjumlah lebih kurang 250 orang bersama aparat POLDA Polantas Polres Kota Banjarbaru ..Korem 101 Antasari dan Koramil setempat.


(Abdul Sani disarikan dari liputan lapangan)





___________














.















.







.










.











.

________






.






.







.